🚨 Kronologi Tragedi
-
Diogo Jota (28) dan adiknya, André Silva (25), meninggal dunia dini hari 3 Juli 2025, dalam kecelakaan tunggal di kilometer 65 jalan tol A‑52, dekat Cernadilla, Zamora, Spanyol.
-
Kendaraan Lamborghini mereka mengalami pecah ban saat menyalip, lalu tergelincir, terbakar, dan menyebabkan kematian keduanya di tempat.
-
Jota sebelumnya baru menjalani operasi ringan pada paru-paru, sehingga ia memilih kembali ke Inggris via darat dan feri, bukan terbang.
Arne Slot: Ungkapan Kehilangan yang Menyayat Hati
Pelatih kepala Liverpool, Arne Slot, menyampaikan perasaannya setelah tragedi ini:
“Apa yang bisa dikatakan? … Saya berharap bisa menemukan kata‑kata, tapi saya tahu saya tidak memilikinya… Yang saya miliki hanyalah perasaan […] tentang seseorang dan pemain yang sangat kami cintai, serta keluarga yang sangat kami pedulikan.”
Slot menegaskan bahwa perasaannya bukan hanya sebagai pelatih, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar—suatu duka yang menimpa banyak hati, baik sebagai ayah, anak, saudara, maupun teman.
Penghormatan dari Klub dan Komunitas
-
Liverpool FC membatalkan penggunaan nomor punggung 20 milik Jota secara permanen — sebuah langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam sepanjang sejarah klub.
-
Di Anfield, para penggemar berkumpul, meletakkan bunga dan syal sebagai tanda penghormatan, serta Anfield dikibarkan setengah tiang.
-
Dunia sepak bola — termasuk Jurgen Klopp, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, serta klub dan federasi seperti UEFA, FIFA, dan federasi Portugal — mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam.
Warisan Diogo Jota
-
Di Liverpool sejak 2020, Jota mencetak 65 gol dalam 182 penampilan, membantu tim meraih Premier League 2024–25, Piala FA, dan EFL Cups.
-
Sebelum wafat, ia baru menikah pada 22 Juni 2025 dengan Rute Cardoso dan memiliki tiga orang anak.
-
Rekan-rekannya menggambarkan Jota sebagai “tenang, rendah hati, pekerja keras,” dan “sangat istimewa” baik di dalam maupun luar lapangan.
🕊️ Intisari
Diogo Jota bukan hanya striker handal, tapi juga sosok rendah hati yang mencuri hati banyak orang. Kepergiannya dalam cara yang tragis meninggalkan luka mendalam di Liverpool, negara Portugal, dan komunitas sepak bola global. Arne Slot, sebagai perwakilan pelatih, menyuarakan kesedihan yang mungkin dirasakan jutaan orang: kehilangan tanpa kata yang tepat. Penonaktifan nomor 20 dan peringatan di Anfield menjadi bukti penghormatan abadi atas warisan Jota.
Baca Juga: Liburan di Indonesia usai, Emil Audero Balik ke Italia dan Berpamitan Dengan Bahasa Sasak
