Luis Díaz resmi melanjutkan kariernya di Bayern Munich pada musim panas 2025 setelah mengharumkan nama Liverpool selama tiga setengah tahun. Kepergiannya menyusul transfer senilai €75 juta (sekitar £65,5 juta) yang membuatnya menjadi salah satu penjualan terbesar dalam sejarah Liverpool. Díaz turut membawa dua Premier League, satu FA Cup, dan dua League Cup dalam perjalanan kariernya di Anfield.
Keberangkatan Díaz dibarengi dengan rasa hormat mendalam dari rekan setimnya—terutama dari Mohamed Salah. Tiga hari setelah transfer diumumkan, Salah menulis sambutan perpisahan yang panjang dan emosional melalui akun Instagram-nya.
“Your energy, drive, and passion on the pitch have left a mark that won’t be forgotten,” tulis Salah.
“We were truly lucky to have you at Liverpool, and it’s been an honour to share part of your journey and success story.”
Salah melanjutkan dengan memuji ketangguhan Díaz, yang menghadapi masa sulit personal, termasuk penculikan ayahnya di Kolombia:
“We all saw the strength it took to keep going through the tough times off the pitch. What you went through would’ve broken most, but you came back strong and gave everything for the club. That kind of resilience sets an example for others and earns nothing but respect. Wishing you all the best for what’s next, Lucho. Siga haciendo orgullosa a su gente.”
Sangat terlihat bahwa pesan ini bukan sekadar sapaan perpisahan. Salah memberi penghormatan pribadi sebagai sesama rekan tim—menyebut Díaz sebagai inspirasi, teman, dan sosok yang lebih dari sekadar andalan di lapangan.
Perpisahan ini juga memperlihatkan sisi kepemimpinan Salah yang semakin matang, di mana pemain asal Mesir ini semakin mengambil peran sebagai figur sentral dan simbol loyalitas di era baru Liverpool di bawah pelatih Arne Slot.
Sementara itu, Díaz sendiri turut menyampaikan pesan emosional kepada fans dan rekan di Liverpool:
“Three‑years‑and‑a‑half that I’ll treasure forever. I arrived with all the dreams in the world, and I am leaving proud of everything we achieved together. Liverpool is, indeed, a special team, and I will keep everyone in my heart. It would have been the perfect goodbye if we hadn’t lost one of ours in such a tragic way.”
🧭 Intisari Singkat
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Transfer Luis Díaz | €75 juta (sekitar £65,5 juta) ke Bayern Munich |
| Prestasi di Liverpool | 3,5 tahun bersama klub, 148 penampilan, 41 gol, 5 trofi utama |
| Pesan Salah | Penuh rasa hormat, apresiasi energi dan ketangguhan Díaz, pribadi dan profesional |
| Dampak Kepemimpinan | Salah semakin menjadi figur inspiratif bagi tim dan fans Liverpool |
Mohamed Salah telah menunjukkan dengan cermat nilai-nilai inti Liverpool—respek, kerja keras, dan solidaritas. Salam perpisahan ini bukan hanya penghormatan kepada seseorang yang pergi, tetapi juga pengingat akan ikatan kuat di dalam tim. Luis Díaz telah pergi, tetapi jejaknya di hati Anfield dan dukungan Salah akan selalu dikenang.
Baca Juga: Benjamin Sesko ke Manchester United: Bisakah Jadi Mesin Gol di Premier League?
