Claudio Ranieri telah membawa AS Roma mencapai puncak performa pada tahun 2025, menjadikan klub ibu kota Italia ini sebagai tim terbaik di Eropa berdasarkan perolehan poin di liga domestik.
Transformasi Spektakuler di Bawah Ranieri
Setelah ditunjuk sebagai pelatih pada November 2024 menggantikan Ivan Juric, Ranieri berhasil mengubah nasib Roma yang sebelumnya terpuruk. Hingga Maret 2025, Roma mengumpulkan 26 poin dari 10 pertandingan liga pertama tahun ini, lebih banyak dari tim mana pun di lima liga top Eropa . Bahkan, menurut data OptaPaolo, total poin mereka meningkat menjadi 29, melampaui PSG (28), Bayern Munich (26), dan Liverpool (25).
Kunci Kesuksesan: Mentalitas dan Taktik
Ranieri dikenal tidak hanya sebagai ahli taktik, tetapi juga sebagai motivator ulung. Ia menekankan pentingnya memperbaiki mentalitas pemain sebelum aspek teknis. Paulo Dybala bahkan menyebut Ranieri sebagai “pelatih sekaligus psikolog hebat” . Hasilnya, Roma mencatatkan 11 pertandingan tanpa kekalahan dan empat kemenangan beruntun di Serie A.
Perjalanan di Kompetisi Eropa
Di Liga Europa, Roma menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan Porto di babak play-off dan melaju ke babak 16 besar. Namun, mereka tersingkir setelah kalah agregat 3-4 dari Athletic Bilbao, dengan pertandingan terakhir diwarnai kartu merah untuk Mats Hummels.
Masa Depan Ranieri dan Roma
Meskipun sukses besar, Ranieri telah menyatakan niatnya untuk mundur dari posisi pelatih pada akhir musim dan beralih ke peran penasihat olahraga di klub . Ia juga secara realistis mengakui bahwa peluang Roma finis di empat besar Serie A dan lolos ke Liga Champions musim depan cukup kecil.
Dengan enam pertandingan tersisa, Roma masih berjuang untuk mengamankan posisi di kompetisi Eropa musim depan. Ujian berat menanti saat mereka menghadapi pemuncak klasemen Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Perjalanan Ranieri bersama Roma di tahun 2025 menjadi bukti bahwa pengalaman dan kepemimpinan yang bijaksana dapat membawa perubahan signifikan dalam waktu singkat.
Baca Juga: Messi Belum Putuskan Tampil di Piala Dunia 2026 atau Tidak