Real Madrid bergerak cepat untuk memperpanjang kontrak Thiago Pitarch, gelandang muda berusia 18 tahun dari akademi La Fábrica, setelah tampil menonjol di pramusim. Pelatih Xabi Alonso mulai meliriknya sebagai solusi sementara atas kekosongan di lini tengah menyusul ketidakpastian masa depan Dani Ceballos dan cedera Eduardo Camavinga.
Performa dan Kepercayaan Diri
Di pramusim, Pitarch membuat kesan yang sangat kuat. Dalam laga persahabatan melawan WSG Tirol, ia masuk menggantikan Kylian Mbappé di menit ke‑83 dan hanya dalam tujuh menit di lapangan, ia sudah menunjukkan kualitas teknik, intensitas tanpa bola, dan visi bermain mengesankan. Keberanian dan energinya membuatnya menonjol sebagai pemain yang punya “garra”—jiwa juang serta kemampuan meramban ke setiap zona lapangan. Sebelum itu, ia sudah naik dari Juvenil A, bermain sebagai starter di 16 dari 20 laga, lalu dipercaya di Castilla dan mendapat performa penuh dalam dua laga persahabatan.
Kontrak dan Peluang Masuk Tim Inti
ESPN melaporkan bahwa Real Madrid tengah menyelesaikan perpanjangan kontraknya, mengingat tawaran dari klub-klub Eropa lain sudah mulai muncul. Kesempatan bagi Pitarch untuk masuk skuad utama pun terbuka, meski belum tentu sebagai starter langsung. Namun, Alonso memberi kepercayaan dengan memanggilnya untuk ikut tur pramusim dan tampil dalam laga-laga formal di masa mendatang.
Ringkasan Inti
-
Nama: Thiago Pitarch, gelandang berusia 18 tahun dari akademi Real Madrid (La Fábrica).
-
Alasan diberi peluang: Keterbatasan stok gelandang (ketidakpastian Ceballos, cedera Camavinga).
-
Penampilan di pramusim: Mencuri perhatian dengan teknik, visi, dan daya jelajah tinggi.
-
Langkah selanjutnya: Perpanjangan kontrak sedang disiapkan, peluang untuk berlatih dan bermain bersama tim utama semakin besar.
Baca Juga: Tantangan Musim Kedua Barcelona: Berat untuk Hansi Flick, Target Juara Eropa!
